ALASAN KOPERASI DITERIMA DI MASYARAKAT :
DAMPAK KOPERSI TERHADAP PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI
- Organisasi koperasi relatif terbuka dan demokrasi
- Para anggota memperoleh barang & jasa yang dibutuhkankannya
- Struktur dasar dari tipe organisasi koperasi yang bersifat sosial ekonomis cukup fleksibel untuk diterapkan berbagi kondisi
- Bersifat swadaya
- Untuk mencapai skala ekonomi, koperasi dengan para anggotanya yang semuanya produsen dapat mengatur tingkat produksi bersama dengan orientasi konsumen
- biaya transksi dapat dikoordinasian antar fungsi sehingga baiaya dapat ditekan
- psosi pasar == secara bersam-sama didakan kesepakatan agar harga jual koperasi dapat bersaing
- Struktur dasar koperasi yang kurang mendukung kewirausahaan.
- Anggota tidak dapat memperoleh benefit sebesar bila bekerja diperusahaan non koperasi
- Anggota kperasi bisa menjadi pesaing bila mendirikan organisasi di luar kperasi
- Angota tidak menanmkan modal di koperasi dengan membandingkan nonkoperasi
- Dalam UU koperasi ”mitra usaha pemilik modal tidak mempunyai kuasa dalam rapat anggota bahkan tetap harus menanggung kerugian koperaasi”
DAMPAK KOPERSI TERHADAP PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI
- DAMPAK MIKRO
- BERSIFAT LANGSUNG
Peningkatan anggota === peningkatan pelayanan === peningkatan kegiatan koperasi misal dari memnuhi kebutuhan dasar menjadi koperasi simpan pinjam
- Menerapakan metode produksi yang inovatif, peningkatan produktivatif
- Melaksanakan diversifikasi
- BERSIFAT TIDAK LANGSUNG
Muncul perkembangan === persaingan === inovasi dan pengembangan koperasi
- DAMPAK MAKRO
- Kontribusi yang potensial terhadap pembangunan politik
- Kontribusi yang potensial terhadap pembangunan Sosial budaya
- Integritas ekonomi dan Sosial misal peningktn pelayanan masyrkat miskin
- Kontribusi terhdp pembangunan ekonomi
- Perubahan secara bertahap perilaku msyarkat misal petani lebih terinspirasi untuk memanfaat sumberdaya
- Diversifikasi strukur produksi, perluasan usaha pengadaan bahan makanan dari bahan mentah.
- Peningkatan pendapatan dan perbaikan situasi ekonomi para petani, pengrajin dan pekerja lepas dapat mengurangi kemiskinan di pedesaan.
- Peningkatan kegiatan pembentukan modal dan perbaikan SDM dengan pendidikan dan latihan
- Transformasi secara bertahap dari orientasi pemenuhan hidup ke dalam sisitem ekonomi yang semakin berkembang
- Pengembangan pasar
KONSEP PENGEMBANGAN KOPERASI
- penggabungan-penggabungan secara sistematis dari berbagai kebijakan untuk menciptakan kondisi-kondisi pokok yang sesuai dengan situasi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
- Menunjang pertumbuhan secara bertahap organisasi swadaya koperasi dan gerakan koperasi.
Source : google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar